Jenis Teknologi Konstruksi – Menurut prospek industri teknik dan konstruksi Deloitte tahun 2024, 76 persen eksekutif teknik dan konstruksi mengidendikasikan bahwa mereka berencana berinvestasi dalam teknologi digital tahun ini. Berinvestasi pada teknologi konstruksi terkini membantu pemilik bisnis memfasilitasi transformasi digital dan tetao selangkah lebih maju dalam persaingan.
Ada penerapan dan manfaat nyata dan praktis untuk memoderensasi proses anda saat ini. Dan jika perusahaan konstruksi anda ingin mempertahankan keunggulan kompetitif. Anda harus menemukan cara untuk mengintegrasikan pendekatan baru ke dalam strategi dan alur kerja anda. Teknologi mutakhir ini secara drastis mengubah cara industri beroperasi dan cara penyelesaian proyek di masa depan.
Jenis Teknologi Konstruksi yang Berdampak Pada Industri
1. Drone
Drone adalah teknologi konstruksi baru yang paling banyak di gunakan. Mereka dapat melakkan survei lokasi lebih cepat dan akurat di bandingkan kru di lapangan dan lebih murah di bandingkan pencitraan udara. Kamera resolusi tinggi dan data yang di kumpulkan dapat membuat peta dan model 3D atau topografi interaktif, dan melakukan pengukuran volume.
Manfaat lain penggunaan drone adalah kemampuannya untuk menginspeksi tempat tempat yang sulit di jangkau seperti jembatan atau sekitar gedung tinggi, dan melakukannya dengan aman. Anda juga dapat menggunakannya untuk memantau kemajuan di lokasi kerja dan melihat bagaimana orang orang bekerja.
2. Membangun Perangkat Lunak Pemodelan Informasi (BIM)
Penggunaan BIM memberikan ruang untuk kolaborasi yang lebih baik karena setiap orang dan bidang keahlian dapat menambahkan karya mereka ke model yang sama, alih alih membaginya menjadi beberapa versi gambar kertas 2D. Dengan cara ini, model tersebut akan segera berkembang seiring dengan kontribusi masyarakat, sehingga menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi. BIM juga membantu penyelesaian masalah pada tahap desain dan perencanaan suatu proyek, dengan mengotomatiskan deteksi bentrokan dan memberi gambaran proyek yang lebih lengkap.
Baca Juga : Contoh Kemajuan Teknologi dalam Kehidupan Manusia
3. Ralitas Virtual Dan Perangkat Yang Dapat Di Pakai
Teknologi realitas virtual sering di gunakan bersama dengan BIM untuk membantu lebih memahami proyek yang kompleks. Pikirkan potensinya, anda membuat desain bangunan dengan BIM dan kemudian dapat menggunakan VR untuk berjalan mengelilinginya. Cukup keren, bukan? Ini akan memberi tim anda, atau klien, gagasan yang lebih realistis tentang seperti apa proyek itu setelah selesai. Memiliki pemahaman yang lebih lengkap tentang proyek sebelum di mulai memberi anda kesempatan untuk menghindari peribahan besar dan perintah perubahan yang mahal di tengah jalan.
4. Pencetakan 3D
Pencetakan 3D sebagai teknologi konstruksi berpotensi mengubah sumber material. Untuk prefabrikasi, material untuk suatu proyek dapat di cetak dan kemudian di angkut ke lokasi kerja, siap untuk segera di gunakan. Hal ini memungkinkan anda mendapatkan materi lebih cepat dan menyederhanakan proses dengan menghilangkan langkah langkah tambahan di tengahnya.
5. Kecerdasan Buatan
Selama bertahun tahun, kecerdasan buatan (AI) telah memberikan manfaat pada proyek konstruksi melalui peningkatan keselamatan, peningkatan alur kerja, dan penyelesaian pekerjaan lebih cepat dan lebih baik. Namun, banyak perusahaan konstruksi terus menavigasi dan mempelajari cara terbaik menerapkan teknologi kompleks ini dalam organisasi mereka.
Beberapa perusahaan besar sudah mulai membangun program AI mereka sendiri untuk membantu proses pengambilan keputusan dan operasional internal. Sementara negara lain mengandalkan pihak ketiga. Seperti penasihat AI dan penyedia solusi, untuk mengaudit praktik mereka saat ini dan mengidentifikasi peluang penerapan AI dan pembelajaran mesin.